Taman Sari Bali Villa

Villa Altius dan Villa Nemia diselesaikan pada September 2010. Vila-vila yang terletak di Seminyak dalam damai, kantong tropis. Setiap villa telah indah dihiasi dan menawarkan yang terbaik dalam akomodasi mewah. Bersantai di kolam renang tropis yang luas, atau berjalan-jalan ke dekat pantai Seminyak. Jika Anda kerinduan untuk Bali liburan yang tepat mewah di jantung Seminyak dengan up-pasar butik, restoran dan kehidupan malam yang menarik, beberapa langkah, maka Anda telah menemukan akomodasi yang ideal Anda.

Villa Altius

Villa Altius adalah villa dua lantai yang terdiri dari tiga kamar tidur besar, masing-masing dengan AC dan tempat tidur ukuran king mewah. Setiap kamar memiliki kamar mandi yang luas dengan shower outdoor dengan pemandangan ke taman menghijau.

Kamar mandi di kamar tidur utama memiliki kamar mandi modern dengan pemandangan ke taman tropis. Ada koki 'baik ditunjuk dapur gourmet dengan lemari cukup dan empat meteran granit bangku. Berdampingan dapur ruang bubuk tamu. Pada tingkat kedua ada tropis atap taman dengan bale nyaman dan top-of-the-range outdoor furniture sehingga Anda dapat mengalami angin yang indah.

Besar Bulan madu di bali dengan kolam renang pribadi memiliki kolam renang bale dan lounge berjemur. Di ruang tamu terbuka rencana murah hati ada keadaan seni surround sound system dengan ipod dock. Selain itu, ada adalah yang terbaru dalam teknologi TV dengan DVD dan musik perpustakaan besar. Brankas terletak di setiap kamar tidur untuk keamanan tambahan.

Villa Nemia

Villa Nemia adalah dua kamar tidur satu lantai villa dengan semua fitur mewah Villa Altius; kamar tidur besar dengan tempat tidur ukuran king, dan kamar mandi yang indah. Ada ruang tamu yang besar dan besar dapur gourmet untuk memuaskan bahkan koki paling cerdas. Sebuah taman tropis yang matang adalah latar belakang untuk kolam renang pribadi yang besar dan bale. Semua kamar terbuka ke teras kolam renang untuk suasana tropis yang indah.

Kedua villa dapat digabung melalui pintu masuk taman menghubungkan untuk memenuhi kelompok besar, dan Raja ukuran tempat tidur single dapat diatur bagi mereka yang ingin.

Vila-vila menyediakan pelayan dan kolam renang / tukang kebun dan seorang koki dapat diatur untuk swasta di-makan. Sebuah layanan pengiriman tersedia dari sebagian besar restoran lokal.

Terapis yang tersedia untuk pijat di villa dan perawatan kecantikan, dan 'Bali Spa', spa bintang lima, dua menit berjalan kaki dari villa.

Antisipasi Keselamatan, ATC Bali akan dipindahkan

Kementerian Perhubungan meminta menara pemandu lalu lintas udara atau air traffic controller (ATC) di Bandara Ngurah Rai Bali untuk dipindahkan guna menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan tetap tinggi.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan tower ATC perlu segera diperbaharui. Pasalnya, ketinggian tower ATC saat ini kalah tinggi jika dibandingkan dengan gedung terminal penumpang Ngurah Rai.

“Tower ATC perlu dipindahkan, karena tinggi gedung terminal penumpang saat ini sudah melebihi tower ATC. Akibatnya, petugas ATC sulit untuk melihat pergerakan di tempat parkir pesawat atau apron,” katanya dalam siaran pers.

Jonan menambahkan pemindahan menara ATC rencananya akan segera dilakukan pada tahun ini. Selain pemindahan apron, dia juga meminta pengelola bandara untuk membentuk unit apron movement control (AMC).



Pemindahan ini perlu segera dilakukan mengingat musim liburan di Bali cukup panjang, dan sebentar lagi paket tour tahun baru di Bali banyak di minati wisatawan, otomatis pergerakan pesawat akan banyak terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini.

Di sisi lain, mantan Direktur Utama PT KAI juga menilai bahwa kesiapan Ngurah Rai dalam menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini sudah cukup baik, baik pelayanan terminal, bagasi dan lain sebagainya.

Rumah Adat di Makassar

Sempatkan datang ke Museum Balla Lompoa dan Tamalate saat ke Makassar. Tak hanya isinya saja yang menarik, tapi bangunannya juga!

Museum Balla Lompoa dan Tamalate dulunya merupakan Istana Kerajaan Gowa yang berdiri sekitar tahun 1300-an. Keduanya berbentuk rumah panggung yang seluruhnya terbuat dari kayu ulin atau kayu besi dan dikelilingi tembok tinggi.

Balla Lompoa dalam bahasa Makassar rumah besar atau rumah kebesaran. Istana tersebut masih berdiri kokoh meskipun telah berusia ratusan tahun karena memang dirawat dengan baik. Terlihat dari bangunan yang masih bagus dan bersih.

Sedangkan Istana Tamalate sendiri merupakan replika dari istana yang asli. Dibangun pada saat Syahrul Yasin Limpo menjadi Bupati Gowa tahun 1980-an yang dibuat sesuai dengan bahan dan ukuran Istana Tamalate yang asli berdasarkan sejumlah naskah Makassar kuno yang menceritakan tentang Istana Tamalate. Di mana disebutkan bahwa Istana Tamalate yang asli pertama kali didirikan di Bukit Takabassia yang kemudian berubah nama menjadi Tamalate.

Antara Istana Balla Lompoa dan Tamalate ini dihubungkan dengan sebuah tangga yang tingginya kurang lebih 2 meter. Bagian depan bangunan adalah teras, lalu masuk ke ruang utama, dan ruang-ruang lainnya seperti kamar tidur yang pernah digunakan oleh raja.

Di bagian bawah rumah panggung juga dapat kita temui beberapa kereta yang dipajang. Beberapa tulisan mengenai istana ini juga dapat kita temukan. Banyak pula wisatawan asing yang berkunjung ke istana bersejarah ini.

Saat ini kedua istana tersebut difungsikan sebagai museum yang dipergunakan untuk menyimpan benda-benda bersejarah Kerajaan Gowa. Seperti mahkota, senjata, payung raja, pakaian, bendera kebesaran dan lain-lain.

Museum ini terletak di Sungguminasa, Gowa. Tidak begitu jauh dari pusat Kota Makassar, cukup sekitar 30 menit perjalanan saja. Dapat dijangkau dengan mudah dengan taksi maupun angkutan kota, bisa juga dengan bus Damri. Bila ingin berkunjung ke sini, perhatikan juga jam buka museum ini yaitu  hari Senin-Kamis 08.00-16.00 dan Jumat 08.00-11.00.